Skip to main content

renungan ciptaan Alloh

٦۸ لَقَدْ نَزَلَتْ عَلىَّ اللَّيْلَةَ اَيَاتُ وَيْلٍ لِمَنْ قَرَاَهَا وَلَمْ يَتَفَكَّرْفِيْهَا : اِنَّ فِىْ خَلْقِ السَّمٰوَاتِ وَاْلاَرْضِ اَلاْيَةَ .

“Tadi malam ada beberapa ayat yang turun. Sungguh celaka mereka yang membacanya tetapi tidak merenungkan. Yaitu: “Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi…”

“Saya dan Ubaid bin Umair menghadap Aisyah t. Ubaid berkata: “Berilah kami cerita (hadits) yang paling berkenan di hatimu. Aisyah menangis tersedu, lalu berkata: “Pada suatu malam Rasulullah bangun, beliau berkata kepadaku: “Wahai Aisyah, tinggalkanlah aku untuk beribadah kepada Tuhanku.” Aisyahberkata: “Saya berkata, “Sesungguhnya saya ingin selalu di sampingmu, Rasuldan senang dengan apa yang membuatmu bahagia.” Aisyah melanjutkan: “Kemudian Nabi bangkit untuk bersuci dan melakukan shalat. Beliau tidak henti-hentinya menangis sehingga panguannya basah oleh air matanya. Kemudian datanglah Bilal memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba. Tatkala melihat beliau menangis, Bilal bertanya, “Wahai Rasul, mengapa Engaku menangis, bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu atau yang akan datang?” Beliau menjawab, “Apakah saya tidak senang menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur? Baru saja ada beberapa ayat yang turun… (sampai akhir hadits di atas).”

Comments

Post a Comment

silahkan masukan unek"nya disini yach....

Popular posts from this blog

Motivasi Kerja Dalam Islam

Published by Rahmat ST on July 28th, 2010 08:20 AM | Inspirasi, Motivasi Karyawan, Motivasi Kerja, Wawasan Islam Motivasi Kerja Dalam Islam Reviewed by Rahmat ST on July 28 Description: Motivasi Kerja Sejati Untuk mengetahui motivasi kerja dalam Islam , kita perlu memahami terlebih dahulu fungsi dan kedudukan bekerja. Mencari nafkah dalam Islam adalah sebuah kewajiban. Islam adalah agama fitrah, yang sesuai dengan kebutuhan manusia, diantaranya kebutuhan fisik. Dan, salah satu cara ... Motivasi Kerja Sejati Untuk mengetahui motivasi kerja dalam Islam, kita perlu memahami terlebih dahulu fungsi dan kedudukan bekerja. Mencari nafkah dalam Islam adalah sebuah kewajiban. Islam adalah agama fitrah, yang sesuai dengan kebutuhan manusia, diantaranya kebutuhan fisik. Dan, salah satu cara memenuhi kebutuhan fisik itu ialah dengan bekerja. Motivasi kerja dalam Islam itu adalah untuk mencari nafkah yang merupakan bagian dari ibadah. Motivasi kerja dalam Islam bukanlah untuk mengejar hidup

MENINGGALKAN YANG HARAM MAKA KELUARLAH AROMA MINYAK KESTURI DARI BADANNYA

Ada seorang pemuda yang perkerjaannya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini dikenal dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walaupun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi pemuda ini sa-ngat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pasti menyenanginya. Pada suatu hari, saat dia berkeliling melewati jalan-jalan besar, gang-gang kecil dan rumah-rumah penduduk sambil berteriak menawarkan dagangannya: "faraqna-faraqna", tiba-tiba ada seorang wanita yang melihatnya. Si wanita itu memanggil dan dia pun menghampirinya. Dia dipersila-kan masuk ke dalam rumah. Di sini si wanita terpesona melihat ketampanannya dan tumbuhlah rasa cinta yang begitu besar dalam hatinya. Lalu si wanita ini berkata: "Aku memanggilmu tidak untuk membeli daganganmu., tetapi aku memanggilmu karena kecintaanku kepadamu. Dan di rumah ini sekarang sedang kosong." Selanjutnya, si wanita ini membujuk d

untuk wanita

Jadikanlah ghadhul bashar (menundukkan pandangan) sebagai hiasan kedua matamu, niscaya akan semakin bening dan jernih. Oleskan lipstick kejujuran pada bibirmu, niscaya semakin manis. Gunakan pemerah pipimu dengan kosmetika yang terbuat dari rasa malu. Pakailah sabun istighfar untuk menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang kita lakukan. Rawatlah rambutmu dengan jilbab islami yang akan menghilangkan ketombe pandangan laki-laki asing yang membahayakan. Pakailah giwang kesopanan pada kedua belah telingamu. Hiaslah kedua tanganmu dengan gelang tawadhu dan jari-jarimu dengan cincin persahabatan. Sebaik-baik kalung yang kamu pakai adalah kalung kesucian Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyyah, Ghadhul Bashar (menundukkan pandangan) dari hal-hal yang diharamkan memberikan tiga manfaat besar. 1. Merasakan manis dan lezatnya iman. 2. Hati bercahaya dan firasat tajam. 3. Hati semakin kuat, teguh, dan berani.