Skip to main content

Mengapa Do'a Tak diijabah




Pada suatu hari Sayidina Ali Karamallaahu Wajhah, berkhutbah di hadapan kaum Muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khutbahnya, tiba-tiba berdirilah seseorang ditengah-tengah jamaah sambil berkata, “Ya Amirul Mu’minin, mengapa do’a kami tidak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al Qur’an, “Ud’uuni astajiblakum” (berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu).

Sayidina Ali menjawab, “Sesungguhnya hatimu telah berkhianat kepada Allah dengan delapan hal, yaitu :
  • Engkau beriman kepada Allah, mengetahui Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka, tidak ada manfaatnya keimananmu itu.
  • Engkau mengatakan beriman kepada Rasul-Nya, tetapi engkau menentang sunnahnya dan mematikan syari’atnya. Maka, apalagi ulah dari keimananmu itu?
  • Engkau membaca Al Qur’an yang diturunkan melalui Rasul-Nya, tetapi tidak kau amalkan.
  • Engkau berkata, “Sami’na wa aththa’na (Kami mendengar dan kami patuh), tetapi kau tentang ayat-ayatnya.
  • Engkau menginginkan syurga, tetapi setiap waktu melakukan hal-hal yang dapat menjauhkanmu dari syurga. Maka, mana bukti keinginanmu itu?
  • Setiap saat engkau merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, tetapi tetap engkau tidak bersyukur kepada-Nya.
  • Allah memerintahkanmu agar memusuhi syetan seraya berkata, “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh bagi(mu) karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang nyala-nyala” (QS. Al Faathir [35] : 6). Tetapi tidak kau musuhi syetan dan bersahabat dengannya.
  • Engkau jadikan cacat atau kejelekkan orang lain di depan mata, tetapi kau sendiri orang yang sebenarnya lebih berhak dicela daripada dia.

Nah, bagaimana mungkin do’amu diterima, padahal engkau telah menutup seluruh pintu dan jalan do’a tersebut. Bertaqwalah kepada Allah, shalihkan amalmu, bersihkan batinmu, dan lakukan amar ma’ruf nahi munkar. Nanti Allah akan mengijabah do’amu itu.

Dalam riwayat lain, ada seorang laki-laki datang kepada Imam Ja’far Ash Shiddiq, lalu berkata, “Ada dua ayat dalam Al Qur’an yang aku paham apa maksudmu?”

“Bagaimana dua bunyi ayat itu?” Tanya Imam Ja’far. Yang pertama berbunyi “Ud’uuni astajib lakum” (Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Ku perkenankan bagimu), (QS. Al Mu’min [40] : 60). Lalu aku berdo’a dan aku tidak melihat do’aku diijabah,” ujarnya.

"Apakah engkau berpikir bahwa Allah akan melanggar janji-Nya?" tanya Imam Ja'far.

"Tidak," jawab orang itu.

"Lalu ayat yang kedua apa?" Tanya Imam Ja'far lagi.

"Ayat yang kedua berbunyi "Wamaa anfaqtum min syai in fahuwa yukhlifuhuu, wahuwa khairun raaziqin" (Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rizki yang sebaik-baiknya), (QS. Saba [34] : 39). Aku telah berinfak tetapi aku tidak melihat penggantinya," ujarnya.

"Apakah kamu berpikir Allah melanggar janji-Nya?" tanya Imam Ja'far lagi.

"Tidak," jawabnya.

"Lalu mengapa?" Tanya imam Ja'far.

"Aku tidak tahu," jawabnya.

Imam Ja'far kemudian menjelaskan, "Akan kukabarkan kepadamu, Insya Allah seandainya engkau menaati Allah atas apa yang diperintahkan-Nya kepadamu, kemudian engkau berdo'a kepada-Nya, maka Allah akan mengijabah do'amu. Adapun engkau berinfak tidak melihat hasilnya, kalau engkau mencari harta yang halal, kemudian engkau infakkan harta itu di jalan yang benar, maka tidaklah infak satu dirham pun, niscaya Allah menggantinya dengan yang lebih banyak. Kalau engkau berdo'a kepada Allah, maka berdo'alah kepada-Nya dengan Jihad Do'a. Tentu Alah akan menjawab do'amu walaupun engkau orang yang berdosa."

"Apa yang dimaksud Jihad Do'a?" sela orang itu.

Apabila engkau melakukan yang fardhu maka agungkanlah Allah dan limpahkanlah Dia atas segala apa yang telah ditentukan-Nya bagimu. Kemudian, bacalah shalawat kepada Nabi SAW dan bersungguh-sungguh dalam membacanya. Sampaikan pula salam kepada imammu yang memberi petunjuk. Setelah engkau membaca shalawat kepada Nabi, kenanglah nikmat Allah yang telah dicurahkan-Nya kepadamu. Lalu bersyukurlah kepada-Nya atas segala nikmat yang telah engkau peroleh.

Kemudian engkau ingat-ingat sekarang dosa-dosamu satu demi satu kalau bisa. Akuilah dosa itu dihadapan Allah. Akuilah apa yang engkau ingat dan minta ampun kepada-Nya atas dosa-dosa yang tak kau ingat. Bertaubatlah kepada Allah dari seluruh maksiat yang kau perbuat dan niatkan bahwa engkau tidak akan kembali melakukannya. Beristighfarlah dengan seluruh penyesalan dengan penuh keikhlasan serta rasa takut tetapi juga dipenuhi harapan.

Kemudian bacalah, "Ya Allah, aku meminta maaf kepada-Mu atas seluruh dosaku. Aku meminta ampun dan taubat kepada-Mu. Bantulah aku untuk mentaati-Mu dan bimbinglah aku untuk melakukan apa yang Engkau wajibkan kepadaku segala hal yang engkau rdhai. Karena aku tidak melihat seseorang bisa menaklukkan kekuatan kepada-Mu, kecuali dengan kenikmatan yang Engkau berikan. Setelah itu, ucapkanlah hajatmu. Aku berharap Allah tidak akan menyiakan do'amu," papar Imam Ja'far.

Add to Google Reader or Homepage

Comments

  1. trim atas pencerahannya.
    salam knal

    ReplyDelete
  2. thnkz mz artikelnya sangat menarik
    saya tunggu artikel berikutnya
    Salam

    yoyok

    ReplyDelete
  3. assalamualaikum...
    artikelnya sip maz..jadi tambah wawasan untuk malan sehari-hari

    ReplyDelete
  4. di dlm berdo'a kita harus khusuk

    ReplyDelete
  5. @ratusan...
    saya setuju dgn anda kita harus yakin/percaya dgn do'a kita

    ReplyDelete
  6. coz percaya dgn do'a itu termasuk syarat di kabulkannya do'a

    ReplyDelete
  7. tapi yg perlu di ingat doa itu bisa jadi :
    di kabulkan ato di ganti ato di tunda jadi kita mesti sabar

    ReplyDelete
  8. nice post..
    ane setuju sob, yang penting qta harus mantap dan yakin 100% apa yang kita do'akan

    ReplyDelete
  9. thanks ya atas info dan pencerahan nya.. kita jadi bisa tau knp DOA kita gak langsung di di ijabah oleh ALLAH SWT,,, keep share sobat

    ReplyDelete
  10. artikelnya bagus sob..makasih

    ReplyDelete
  11. terimakasih pencerahanna kang :)

    ReplyDelete
  12. Biasakan diri dlm menjalani kehidupan sehari-hari memulainya dengan sebuah do'a.

    Terimakasih pencerahannya...

    ReplyDelete
  13. I like the name and the spirit of your blog. very fantastic and dare enough. thks a lot.

    ReplyDelete
  14. demen nii gw baca2 yg bginian :) mksh kang iia ... very inspiring :)

    ReplyDelete
  15. emang susah sob... abis, di mulut komat-kamit minta ampun, dalem ati mah minta duit... he he he, makanya ga dikabulin gitu yach.

    ReplyDelete
  16. Aku juga lagi demen ama posting pencerahan akhir-akhir ini. Makasih sobat.

    ReplyDelete
  17. bravoooo...

    Kemudian engkau ingat-ingat sekarang dosa-dosamu satu demi satu kalau bisa. Akuilah dosa itu dihadapan Allah. Akuilah apa yang engkau ingat dan minta ampun kepada-Nya atas dosa-dosa yang tak kau ingat.

    itu yang susah bagi hamba ni..namun hamba takkan lelah dlm mohon ampunan setiap waktu..

    Artikel yang benar2 selalu menyentuh hati mas ridwan ini..lanjutkan n tetap semangat..

    ReplyDelete
  18. thanks bro buat infonya.. salam kenal. semoga sukses selalu... GBU

    ReplyDelete
  19. kita koreksi dulu diri kita ini sehingga kita tau kenapa do'a kita tidak di ijabah.

    ReplyDelete
  20. benar juga yah..
    kalo kita punya banyak kesalahan mana mungkin do'a kita di ijabah.

    ReplyDelete
  21. selain itu allah juga hanya memberikan ap yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

    ReplyDelete
  22. artikel yang bagus...
    semoga bermanfaat untuk orang banyak.

    ReplyDelete
  23. semoga artikelnya bermanfaat gan. . sukses untuk blognya
    Thank's

    ReplyDelete
  24. Sangat membantu dan bermanfaat benget gan artikelnya. . update terus ya
    salam kenal

    ReplyDelete
  25. Nice gan artikelnya. . sangat bermanfaat dan memotivasi sekali.
    Lanjutkan ya gan. :)

    ReplyDelete
  26. Dapatkan Berita Teraktual Dan Terupdate Seputar Dunia Sepakbola Hanya di www.beritabola6.com

    Yang Mencakup :
    -Berita Sepakbola Indonesia hingga Mancanegara
    -Live Skor
    -Live Streaming
    -Bursa Taruhan Sepakbola
    -Jadwal Pertandingan
    -Klasemen

    Untuk Info Lebih Lanjut Silakan Kunjungi Website kami di www.beritabola6.com

    ReplyDelete

Post a Comment

silahkan masukan unek"nya disini yach....

Popular posts from this blog

untuk wanita

Jadikanlah ghadhul bashar (menundukkan pandangan) sebagai hiasan kedua matamu, niscaya akan semakin bening dan jernih. Oleskan lipstick kejujuran pada bibirmu, niscaya semakin manis. Gunakan pemerah pipimu dengan kosmetika yang terbuat dari rasa malu. Pakailah sabun istighfar untuk menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang kita lakukan. Rawatlah rambutmu dengan jilbab islami yang akan menghilangkan ketombe pandangan laki-laki asing yang membahayakan. Pakailah giwang kesopanan pada kedua belah telingamu. Hiaslah kedua tanganmu dengan gelang tawadhu dan jari-jarimu dengan cincin persahabatan. Sebaik-baik kalung yang kamu pakai adalah kalung kesucian Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyyah, Ghadhul Bashar (menundukkan pandangan) dari hal-hal yang diharamkan memberikan tiga manfaat besar. 1. Merasakan manis dan lezatnya iman. 2. Hati bercahaya dan firasat tajam. 3. Hati semakin kuat, teguh, dan berani.

Motivasi Kerja Dalam Islam

Published by Rahmat ST on July 28th, 2010 08:20 AM | Inspirasi, Motivasi Karyawan, Motivasi Kerja, Wawasan Islam Motivasi Kerja Dalam Islam Reviewed by Rahmat ST on July 28 Description: Motivasi Kerja Sejati Untuk mengetahui motivasi kerja dalam Islam , kita perlu memahami terlebih dahulu fungsi dan kedudukan bekerja. Mencari nafkah dalam Islam adalah sebuah kewajiban. Islam adalah agama fitrah, yang sesuai dengan kebutuhan manusia, diantaranya kebutuhan fisik. Dan, salah satu cara ... Motivasi Kerja Sejati Untuk mengetahui motivasi kerja dalam Islam, kita perlu memahami terlebih dahulu fungsi dan kedudukan bekerja. Mencari nafkah dalam Islam adalah sebuah kewajiban. Islam adalah agama fitrah, yang sesuai dengan kebutuhan manusia, diantaranya kebutuhan fisik. Dan, salah satu cara memenuhi kebutuhan fisik itu ialah dengan bekerja. Motivasi kerja dalam Islam itu adalah untuk mencari nafkah yang merupakan bagian dari ibadah. Motivasi kerja dalam Islam bukanlah untuk mengejar hidup

MENINGGALKAN YANG HARAM MAKA KELUARLAH AROMA MINYAK KESTURI DARI BADANNYA

Ada seorang pemuda yang perkerjaannya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini dikenal dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walaupun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi pemuda ini sa-ngat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pasti menyenanginya. Pada suatu hari, saat dia berkeliling melewati jalan-jalan besar, gang-gang kecil dan rumah-rumah penduduk sambil berteriak menawarkan dagangannya: "faraqna-faraqna", tiba-tiba ada seorang wanita yang melihatnya. Si wanita itu memanggil dan dia pun menghampirinya. Dia dipersila-kan masuk ke dalam rumah. Di sini si wanita terpesona melihat ketampanannya dan tumbuhlah rasa cinta yang begitu besar dalam hatinya. Lalu si wanita ini berkata: "Aku memanggilmu tidak untuk membeli daganganmu., tetapi aku memanggilmu karena kecintaanku kepadamu. Dan di rumah ini sekarang sedang kosong." Selanjutnya, si wanita ini membujuk d