Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2009

5 cara menggapai Hidayah (part 1)

Apakah Hidayah itu Sebab atau Akibat...??? Kebanyakan orang tahu pengertian mendasar tentang hukum sebab akibat ini (The law of couse and effect) . "semu akibat lahir dari sebab, tidak ada akibat tanpa sebab, meskipun kebanyakan orang tahu namun nampaknya yang berbeda adalah pilihan seseorang dalam menempatkan sebab dan akibat itu didalam dirinya. Nah sekarang menempatkan hidayah itu adalah sebab ataukah akibat ? keduanya mungkin benar Meyakini Hidayah sebagai penyebab berarti kita mennunggu datangnya petunjuk lalu dengan petunjuk itu kemudian hidup kita menjadi lebih cerah atau menjadikan kita sebagai orang-orang yang mendapatkan hidayah (muhtaduun) sedangkan menempatkan petunjuk sebagai akibat berarti kitalah yang lebih dulu menciptakan usaha untuk mencerahkan diri kita lalu dengan usaha itu kemudian kita mendapatkan pencerahan atau petunjuk kembali ke topik kita 5 cara menggapai hidayah yang pertama adalah MEMBUKA MATA PIKIRAN ..... semua orang memiliki mata pikiran tapi yang

MENINGGALKAN YANG HARAM MAKA KELUARLAH AROMA MINYAK KESTURI DARI BADANNYA

Ada seorang pemuda yang perkerjaannya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini dikenal dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walaupun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi pemuda ini sa-ngat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pasti menyenanginya. Pada suatu hari, saat dia berkeliling melewati jalan-jalan besar, gang-gang kecil dan rumah-rumah penduduk sambil berteriak menawarkan dagangannya: "faraqna-faraqna", tiba-tiba ada seorang wanita yang melihatnya. Si wanita itu memanggil dan dia pun menghampirinya. Dia dipersila-kan masuk ke dalam rumah. Di sini si wanita terpesona melihat ketampanannya dan tumbuhlah rasa cinta yang begitu besar dalam hatinya. Lalu si wanita ini berkata: "Aku memanggilmu tidak untuk membeli daganganmu., tetapi aku memanggilmu karena kecintaanku kepadamu. Dan di rumah ini sekarang sedang kosong." Selanjutnya, si wanita ini membujuk d