Skip to main content

Ya Allah Tolonglah Kami...

Dimana pasukan muslimin??
Dimana para pemuda??
Dimana para pemimpin yang adil yang mencintai kedamaian??
Dimana pengganti Umar bin Khatab??
Dimana pengganti Khalid bin Walid??
Dimana pengganti Shalahudin Al-Ayubbi??
Dimana para penghafal Al-Qur'an??
Dimana Anda, dimana kalian semua...??

Kami telah mengalami banyak penindasan tiada henti-hentinya..
Apa yang kami harapkan dari perjanjian demi perjanjian, sementara dibelakang perjanjian setiap peluru mengancam jiwa-jiwa tenang kami..

Apa yang kami harapkan juga dari para pemimpin-pemimpin negara islam yang hanya mementingkan hubungan kerjasama dengan kaum kuffar hanya untuk mengisi kas keuangan negaranya tanpa memberikan bantuan kepada kami...

Untuk apa kami harapkan dari miliyaran umat islam yang acuh tak acuh dan hanya memandang pembantaian terhadap diri kami ya Allah..

Apa yang kami harapkan juga dari para ulama yang hanya memberikan ceramahnya tapi tak mengobarkan semangat melawan kaum kafir yang jelas-jelas menginjak-injak kehormatan Al-Aqsa di depan mata mereka..

Kami ingin bebas dari cengkraman para kaum zionis dan salibis..kepada siapa lagi kami memohon hanya kepada-Mu ya Allah kami berharap, karena kaum muslimin lebih mementingkan perutnya sendiri hanya perut laparnya yang mereka pikirkan tanpa peduli saudara-saudaranya...

Ya Allah kirimkan para pembaharu ahlak,para penebar keadilan,para pecinta mati syahid, para pemuda yang gagah,para pemimpin yang peduli kepada kami, para ulama yang sayang kepada penderitaan kami, para mujahid yang pemberani..

Ya Allah kuatkan jiwa kami untuk terus tetap bertahan apapun cobaannya,selamatkan Iman dan Islam pada hati kami, jadikan anak-anak kami sebagai pejuang pembela-Mu, kami korbankan darah dan harta kami untuk-Mu ya Robbi...

SELAMATKAN KAMI WAHAI ROBB SEMESTA ALAM


Comments

Post a Comment

silahkan masukan unek"nya disini yach....

Popular posts from this blog

Motivasi Kerja Dalam Islam

Published by Rahmat ST on July 28th, 2010 08:20 AM | Inspirasi, Motivasi Karyawan, Motivasi Kerja, Wawasan Islam Motivasi Kerja Dalam Islam Reviewed by Rahmat ST on July 28 Description: Motivasi Kerja Sejati Untuk mengetahui motivasi kerja dalam Islam , kita perlu memahami terlebih dahulu fungsi dan kedudukan bekerja. Mencari nafkah dalam Islam adalah sebuah kewajiban. Islam adalah agama fitrah, yang sesuai dengan kebutuhan manusia, diantaranya kebutuhan fisik. Dan, salah satu cara ... Motivasi Kerja Sejati Untuk mengetahui motivasi kerja dalam Islam, kita perlu memahami terlebih dahulu fungsi dan kedudukan bekerja. Mencari nafkah dalam Islam adalah sebuah kewajiban. Islam adalah agama fitrah, yang sesuai dengan kebutuhan manusia, diantaranya kebutuhan fisik. Dan, salah satu cara memenuhi kebutuhan fisik itu ialah dengan bekerja. Motivasi kerja dalam Islam itu adalah untuk mencari nafkah yang merupakan bagian dari ibadah. Motivasi kerja dalam Islam bukanlah untuk mengejar hidup...

MENINGGALKAN YANG HARAM MAKA KELUARLAH AROMA MINYAK KESTURI DARI BADANNYA

Ada seorang pemuda yang perkerjaannya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini dikenal dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walaupun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi pemuda ini sa-ngat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pasti menyenanginya. Pada suatu hari, saat dia berkeliling melewati jalan-jalan besar, gang-gang kecil dan rumah-rumah penduduk sambil berteriak menawarkan dagangannya: "faraqna-faraqna", tiba-tiba ada seorang wanita yang melihatnya. Si wanita itu memanggil dan dia pun menghampirinya. Dia dipersila-kan masuk ke dalam rumah. Di sini si wanita terpesona melihat ketampanannya dan tumbuhlah rasa cinta yang begitu besar dalam hatinya. Lalu si wanita ini berkata: "Aku memanggilmu tidak untuk membeli daganganmu., tetapi aku memanggilmu karena kecintaanku kepadamu. Dan di rumah ini sekarang sedang kosong." Selanjutnya, si wanita ini membujuk d...

indonesia memanggil...!!!

indonesia memanggil...!!! Bagikan 29 Desember 2009 jam 10:16 Ibu budi membeli sayur di pasar. Ya… kalimat itu yang diajarkan ketika kita masih duduk di bangku SD. Seandainya saja jika “ibu budi menjual sayur di pasar” / “budi menjual bola” bukan “budi bermain bola”. Mungkin saat ini indonesia sudah dipenuhi oleh para pengusaha. "Sekolah yang pinter ya nak, supaya setelah lulus bisa dapat kerja di perusahaan besar". Mungkin kata-kata seperti ini masih sering kita dengar dari para orang tua murid. Kenapa tidak seperti ini,"Jangan sekedar cari ijazah nak, tapi juga ketrampilan dan jaringan, supaya kamu bisa jadi Pengusaha”. Memang sudah namanya budaya bangsa ini, jadi tidaklah mudah mengubah harapan orang tua kepada anaknya. Apa yang menyebabkan mereka lebih menyarankan anaknya untuk menjadi karyawan? Karena alasan keamanan dan kepastian? Dunia usaha adalah dunia minim kepastian dan sangat beresiko, katanya. Arahan orang tua agar anaknya menjadi karyawan bukanlah masalah, ...